Makna Cinta

  • Bagikan
renungan

Dalam pemahaman saya pribadi bahwa ketika Tuhan menjadikan manusia dengan satu tugas dasar yaitu menjadi Khalifah dimuka bumi.

Pengertian Khalifah yang saya pahami adalah bahwa setiap manusia adalah Citra Tuhan di muka bumi yang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama untuk melakukan kebaikan kepada sesama.

Maka hal yang sangat mendasar dan fundamental adalah “rahman dan rahim” (kasih sayang) dan sebagai internalisasi dan implementasi dari kasih sayang adalah Cinta.

Peribadahan apapun landasannya adalah Cinta, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama.

Dalam kisah Mahabaratha Krisna mengatakan bahwa dalam setiap ciptaan Sang Maha Pencipta di situlah ada wujud Sang Maha Pencipta itu sendiri.

Untuk itu ketika kita mengatakan Cinta tetapi masih menyertakan alasan, maka di situlah kesejatian Cinta menjadi tidak ada atau setidak-tidaknya perlu dipertanyakan. Ketika Cinta menjadi “penyatuan” maka yang ada adalah pengabdian bukan pengorbanan.

Kesimpulannya, ketika kita menyatakan Cinta dengan masih menyertakan alasan, syarat dan pengorbanan maka yang ada bukanlah Cinta tetapi kalkulasi dan transaksional.

Tuhan menciptakan seluruh umat manusia hakekatnya adalah sama, hanya ego dan attitude yang menjadikan manusia itu berbeda. (Kidung Tirto Suryo Kusumo)

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *