GAZA | Gemanusantara.id – Otoritas Gaza menyebut bakal kembali membuka kantor pemerintah saat gencatan senjata dengan Israel.
“Jam kerja resmi kembali ke semula, kementerian dan lembaga pemerintah mulai besok Minggu pagi,” kata sebuah pernyataan resmi, dikutip dari AFP, Sabtu (22/5).
Diketahui sebelumnya, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada Jumat (21/5) sehari setelah Joe Biden menyerukan peredaan konflik di Jalur Gaza ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Desakan Biden itu terjadi di tengah tawaran mediasi oleh Mesir, Qatar dan PBB.
Terbaru, Biden mengatakan bakal memberikan bantuan kemanusiaan, sekaligus membangun ulang Gaza semasa gencatan senjata antara Israel dan pihak Hamas.
“Memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza,” ujar Biden, dikutip dari AFP, Sabtu (22/5).
Mewujudkan janji tersebut, Biden mengatakan AS akan menggandeng Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejumlah pihak lain yang berkepentingan terhadap langkah perdamaian kedua pihak berseteru tersebut.