JAKARTA | GemaNusantara.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar 5 sampai 7 minggu pascalibur Lebaran.
”Jadi kemungkinan kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya pada akhir bulan Juni,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Istana Negara, Senin (31/5).
Dia mengatakan kesiapan rumah sakit perlu dipastikan, terutama ketersediaan tempat tidur. Kapasitas tempat tidur di Indonesia saat ini sebanyak 72.000 TT.
Kondisinya saat ini rumah sakit mengalami peningkatan pasien. Keterangan tempat tidur beberapa waktu lalu sempat sampai di titik terendah sekitar 20.000, namun sekarang sudah naik sekitar 25.000 tempat tidur yang terisi, atau naik sekitar 20% sampai 25%.
”Kasusnya agak tinggi tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72.000 tempat tidur, masih ada cukup kapasitas yang kita miliki,” tutur Budi.
Hanya ada beberapa kabupaten/kota yang keterisian rumah sakitnya cukup tinggi, seperti di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau. Juga ada di daerah Jambi, sebagian Jawa Tengah, juga di Kalimantan Barat, dan di Sulawesi.
Di Jawa Tengah akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus yang luar biasa, baik dari sisi kasus konfirmasi maupun juga yang masuk rumah sakit. Kendati demikian sudah dengan cepat ditindaklanjuti.
Khusus untuk pasien yang masuk rumah sakit sudah disalurkan ke daerah-daerah terdekat di sekitar Kudus dan juga Semarang. Termasuk pasien dari daerah sekitar Kudus seperti Pati kemudian Sragen itu sudah diarahkan ke rumah sakit- rumah sakit lain di luar kudus.
Sebanyak 140 tenaga kesehatan di Kudus juga terekspose Covid-19. Namun, karena Nakes tersebut sudah divaksinasi sehingga sebagian besar adalah OTG dan bisa lebih cepat sembuh karena antibodinya sudah terbentuk.
”Sekarang tren lagi naik tapi kalau kita disiplin Insyaallah harusnya semuanya bisa kita atasi dengan baik seluruh rumah sakit sudah kita persiapkan, obat-obatan juga sudah kita persiapkan,” ucap Budi.
Terdapat tren kenaikan kasus Covid-19 pascalibur panjang Lebaran tahun 2021.
Setelah sempat mencapai angka di bawah 90.000, kasus aktif nasional saat ini kembali mencapai kisaran angka 100.000 kasus.
“Sudah ada kenaikan, walaupun angka ini memang masih jauh di bawah angka puncak yang pernah kita capai di awal tahun yang berkisar 170.000 (kasus aktif),” ujarnya saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta, Senin (31/05) sore.
Bagikan berita ini di sosial media