JAKARTA | GemaNusantara.id – Komnas HAM melakukan pemanggilan terhadap delapan pegawai KPK buntut aduan soal kejanggalan dalam tes wawasan kebangsaan.
Pemanggilan dilakukan hari ini, Rabu (2/6) pukul 10.00 WIB.
“Bertujuan untuk menggali karakteristik dan dinamika pola kerja dan hubungannya dengan TWK. Komnas HAM berharap dapat memeriksa 8 orang, termasuk pengurus WP-KPK,” kata Sekretaris Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Endang Sri Melani dalam keterangannya, Rabu (2/6).
Dalam kesempatan itu Endang mengatakan pemeriksaan terhadap delapan orang itu rencananya akan dilakukan di kantor Komnas HAM jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Pihaknya berharap para pegawai kooperatif dan memberikan keterangan atas kisruh di tubuh KPK tersebut.
“Agar akan semakin jelas dan terang,” kata dia.
Sebanyak 75 pegawai lembaga antirasuah yang dinonaktifkan melaporkan dugaan pelanggaran HAM dalam proses asesmen alih status menjadi ASN. Dalam pelaporan itu, Tim kuasa hukum sedikitnya mencatat lima pelanggaran HAM dalam tes.
“Ada pegawai perempuan KPK yang sampai menangis di dalam tes itu, karena dikejar tentang persoalan personal yang saya yakin teman-teman tahu apa pertanyaan itu, yang seksis dan bersifat diskriminatif,” kata tim kuasa hukum pegawai, Asfinawati di kantor Komnas HAM, beberapa waktu lalu.
