JAKARTA | GemaNusantara.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi gedung KPK untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Rabu (2/6).
Kepada wartawan, Prabowo menyebut akan memaparkan sejumlah rencana modernisasi dengan anggaran besar itu kepada komisi I. Penjelasan kepada DPR, kata dia, akan disampaikan secara rinci.
“Akan kita sampaikan rencana ke depan tentunya akan ada tanya jawab. Kita jelaskan segamblang-gambalnya,” kata Prabowo di Gedung DPR RI, Rabu (2/6).
Prabowo tak menampik isu soal rencana anggaran hingga Rp 1.7 kuadriliun dalam bentuk pinjaman. Prabowo berkelakar bahwa wartawan lebih tahu informasi mengenai hal itu.
“Kamu (wartawan) lebih tau,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sementara itu diketahui rapat dengan Komisi I DPR RI berlangsung tertutup.
Selain Prabowo turut hadir dalam rapat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo.
“Rapat dibuka secara tertutup,” kata pimpinan rapat, Meutya Hafid.
Terungkap sebuah Dokumen dengan anggaran pembelian alutsista dalam jenjang waktu 2020-2024 sebanyak US$ 124.995.000.000 atau setara Rp1,7 kuadriliunk. Dalam dokumen itu dijelaskan, pemenuhan akan menggunakan sistem pinjaman ke luar negeri dengan rentang pembayaran hingga 2044.
Meski begitu, pihak Kemhan berdalih bahwa dokumen yang terungkap ke publik itu adalah rancangan dan belum masuk tahap final.
