Dicukur Vietnam 4-0, Ini Reaksi Shin Tae-yong Usai Pertandingan

  • Bagikan
Kualifikasi Piala Dunia 2022
Foto: PSSI

DUBAI|GemaNusantara.id – Vietnam akhirnya mencukur Timnas Indonesia 4-0 pada lanjutan laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6) pukul 20.45 waktu setempat.

Dengan demikian, pintu peluang untuk Garuda Indonesia sudah tertutup untuk bisa melanjutkan pada babak berikutnya meskipun pada laga lanjutan melawan UEA akan menang.

Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap apresiasi para pemain karena sudah bekerja keras di atas lapangan.

Shin mengungkapkan kekurangpuasan terhadap kepemimpinan wasit pada laga tersebut. “Para pemain sudah bekerja keras, saya ucapkan selamat kepada pelatih Vietnam, sampai babak pertama skor imbang,” ujarnya usai pertandingan.

“Tetapi suasana tiba-tiba berganti oleh pihak wasit. Saya adalah pelatih yang pernah mengalami Piala Dunia 2018, jadi kenapa bisa skornya jauh yang seharusnya tidak, dan AFC juga mungkin harus cek ulang untuk ini, agar kedepannya tidak terulang lagi hal seperti ini,” kata Shin saat jumpa pers seusai laga.

Pada babak pertama laga berlangsung ketat, namun di babak kedua, petaka mulai menghampiri skuad Garuda, salah satu keputusan hakim lapangan membuat Vietnam bisa mencetak gol pembuka.

Menurut Shin Tae-yong, yang terjadi di pertandingan itu mengubah cara permainan timnya di laga tersebut.

“Jadi yang terjadi di babak kedua, kemasukan gol pertama itu memang dari wasit, dan hakim garis memang salah mengambil keputusan, karena itu pasti kena tangan pemain Vietnam, jadi karena itu jalannya pertandingan otomatis jadi susah bagi kami,” jelasnya.

“Setelah kemasukan tiga gol pun sebenarnya juga seharusnya kita mendapatkan penalti, tapi karena tidak dapat jadi alur laga makin ke lawan, jadi kita tidak bisa mengembangkan permainan, akhirnya mengalami kekalahan.”

“Iya, saya bicara terus soal wasit, karena bisa dilihat dari gol pertama yang seperti itu, dan akhirnya mempengaruhi jalannya pertandingan yang lebih berat ke Vietnam,” tegasnya.

Namun di luar itu semua, pelatih asal Korea Selatan itu, tetap memandang bahwa masih adanya harapan bagi sepak bola di Indonesia.

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *