JAKARTA|GemaNusantara.id – Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan Rusun Nagrak sebagai salah satu tempat isolasi pasien Covid-19 mengingat kasus pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster dan setiap klasternya cukup berjarak. Masing-masing tower memiliki 16 lantai dengan 225 unit, setiap unitnya terdiri dari dua kamar yang mampu menampung hingga 2.550 orang.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito memastikan kesiapan fasilitas yang ada di rumah susun (rusun) Nagrak mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia setelah libur hari panjang.
Untuk itu, Ganip Warsito beserta jajaran melakukan peninjauan ke rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (13/6). Rusun ini merupakan salah satu fasilitas isolasi pasien Covid-19.
“Kami terus memeriksa dan memantau kesiapan setiap tempat isolasi para pasien Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus, khususnya jumlah pasien terkonfirmasi positif, pada kelompok orang tanpa gejala atau OTG yang semakin meningkat,” ungkap Ganip.
Bantuan logistik berupa 500 unit velbed diberikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto. Velbed atau alas tidur portabel ini bermanfaat sebagai fasilitas penunjang di Rusun Nagrak.