JAKARTA | GemaNusantara.id – Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan keseriusannya dalam menindak tegas oknum bawahannya yang kedapatan melakukan tindakan indisipliner melalui keterlibatan dalam sejumlah proyek di daerah. Sanksi tegas kepada anak buahnya sudah dilakukan dalam kurun waktu terakhir.
Burhanuddin mencontohkan sejumlah anak buahnya di sejumlah daerah yang telah mendapatkan sanksi tegas tersebut. Misalnya, di Sumatera Barat (Sumbar) dan Papua Barat. Pimpinan tertinggi di daerah tersebut langsung dicopot.
“Jaksanya yang kerja sama main proyek, sudah banyak Kajati udah saya tindak. Dua orang, kemungkinan ada satu lagi saya akan tindak lagi,” kata Burhanuddin dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/6).
Jaksa Agung mengatakan sikap tersebut merupakan bukti keseriusannya agar ke depan tidak ada jaksa main-main ikut proyek.
“Itu yang selalu ada setiap daerah, mohon maaf. Dan selalu saya katakan dengan teman-teman, saya tidak akan pernah untuk berpikir untuk tidak menindaknya,” ujarnya menegaskan.
Selain itu, Jaksa Agung Burhanuddin juga menegaskan bahwa dirinya juga mencopot di tingkat bawahnya yang kedapatan bermain proyek. Dia mengaku, setidaknya sudah ada delapan Kajari yang sudah dicopot.
Dalam kesempatan itu, Burhanuddin meminta kepada anggota Komisi III DPR yang mendapat informasi soal adanya jaksa ikut bermain proyek untuk diadukan juga kepadanya. Burhanuddin memastikan akan memberikan tindakan tegas serupa.
“Karena jujur kami juga tidak bisa mengawasi secara penuh teman-teman saya di daerah,” kata dia.