SERAM | GemaNusantara.id – Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tuasikal Abu resmi menetapkan status tanggap darurat penanganan dampak gempa bumi 6,1 yang mengguncang wilayah Tehoru, Maluku Tengah pada Rabu (16/6).
Meski demikian, belum ada kepastian berapa hari waktu yang ditetapkan sebagai tanggap darurat penanganan gempa.
“Insya Allah kita tetapkan tanggap darurat, BPBD segera melakukan pendataan rumah rusak,” kata Tuasikal saat meninjau lokasi gempa, Kamis, (17/6).
Dil lokasi gempa, Tuasikal memantau kondisi warga di tenda-tenda pengungsian dan memberikan bantuan. Kepada warga bupati meminta untuk sementara menjauhi bibir pantai.
“Warga sudah menyadari dan mereka sementara di tempat ketinggian,”ucapnya.
Tuasikal mengimbau masyarakat yang terdampak gempa seperti Desa Tehoru, Dusun Mahu, Dusun Saunolu, dan Dusun Yaputi untuk memberikan bantuan kepada warga di tenda-tenda pengungsian. Bupati juga meminta warga untuk menjauhi pantai dan memilih tinggal di tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.