JAKARTA | GemaNusantara.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geram dengan sejumlah kafe dan resto yang masih beroperasi hingga malam, dan tidak mengindahkan protokol kesehatan mengenai batasan jumlah pengunjung.
Anies kembali mengingatkan kasus covid yang tengah naik di DKI Jakarta.
“Kita masih menemukan praktik tidak bertanggung jawab dari para pengelola,” kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat (18/6) malam.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menggelar inspeksi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji
Perilaku tidak bertanggung jawab itu, kata Anies, telah memberikan dampak buruk pada penularan Covid-19 di wilayah ibu kota.
“Ini artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar,” ujarnya.
Anies meminta kepada pemilik restoran dan kafe untuk mengambil sikap bertanggung jawab dalam membantu mengatasi pandemi ini.
Anies juga meminta para pemilik resto dan kafe untuk mentaati sejumlah ketentuan di masa Pemberlakukan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro ini.
“Bukan semata-mata tentang ketaatan pada peraturan tapi ini tentang menyelamatkan saudara sebangsa dari keterpaparan, para pengelola restoran, kafe, rumah makan pikirkan keselamatan dari anda, dari pengunjung tempat tempat Anda berusaha,” tuturnya.
Dalam razia ini, Anies bersama rombongan turut menyegel satu kafe yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Selain ditutup sementara selama 1×24 jam, kafe tersebut juga dikenakan sanksi denda adminstrasi sebesar Rp50 juta.