BANDUNG | GemaNusantara.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah kabar yang menybeut Rumah Sakit di Jawa Barat kolaps akibat melonjaknya virus corona (Covid-19).
Mantan wali kota Bandung tersebut menyatakan saat ini masih ada sekitar 70 persen tempat tidur yang belum di konversi untuk pasien corona di Jabar.
“Jadi tidak betul istilah “RS akan kolaps”, karena saat ini masih ada 70 persen tempat tidur yang belum dikonversi untuk pasien covid. Semoga tidak kejadian,” kata Emil dalam akun instagram pribadinya, @ridwankamil, Sabtu (19/6).
RIdwan Kamil merinci, 2400 tempat tidur baru saa ini telah ditambahkan untuk menangani pasien covid-19 di Jawa Barat. Total 2400 tidur tersebut telah menambah rata-rata 20 persen menjadi 30 persen dari total 54 ribu tempat tidur di RS seluruh Jawa Barat.
“Jika 2400 bed (tempat tidur) masih kurang, kita akan tambahi ke 40 persen atau kalau perlu dinaikkan ke 50-60 persen dari total kapasitas,” kata dia.
mil menilai tak menutup peluang menerapkan kebijakan konversi Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit Darurat di Jabar bila angka penularan terus melonjak. Bahkan, Pemda Jabar juga mengupayakan konversi hotel-hotel menjadi ruang isolasi khusus Covid-19.
Ia berharap penambahan 30 persen kapasitas tempat tidur yang tersebar di seluruh RS di Jabar itu masih terkendali dengan baik.
“Dan semoga makin lebih terkendali di minggu-minggu mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M,” tambahnya.