JAKARTA|GemaNusantara.id – Sedikitnya 50.000 personel TNI/Polri diterjunkan mulai hari ini Sabtu (3/7) guna mendukung pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat akan mulai dilaksanakan 3 – 20 Juli 2021.
“Seluruh perkuatan yang akan kita gelar 21.000 lebih personel mulai 3 Juli , TNI disiagakan 32.000 lebih. Ini nanti 50.000 personel,” ungkap Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (2/7).
Dia mengatakan, jumlah itu memang tidak signifikan. Tetapi, dia berharap tetap efektif dalam mengawal PPKM Darurat.
“Walaupun jumlahnya tidak signifikan tapi dengan kegiatan-kegiatan yang terencana, kemudian menyasar 12 sasaran yang ditetapkan dalam PPKM Darurat, hal itu mudah-mudahan nanti bisa efektif dan tepat sasaran,” tutur Irjen Pol Imam.
“Kegiatan kita mudah-mudahan terlihat masif dengan sasaran-sasaran yang sudah diprioritaskan,” kata Irjen Pol Imam lagi.
PPKM Darurat akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Terkait hal ini, Imam mengatakan kepolisian akan menjalankan operasi Aman Nusa II.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menjaga 63 titik penyekatan pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat selama aturan itu berlangsung.
“Selama PPKM Darurat ini diharapkan Jakarta sunyi dan senyap. Semua orang yang tidak termasuk ini (sektor pekerja esensial dan kritikal) serta tidak ada kebutuhan mendesak semua diharapkan tinggal di rumah,” kata Sambodo usai melaksanakan apel Aman Nusa II Penanganan Covid-19 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7).
