Menkes Sebut Vaksinasi di Indonesia Sudah Capai 52 Juta Suntikan

  • Bagikan
Varian Omicron
Menkes Budi Gunadi Sadikin.

JAKARTA|GemaNusantara.id – Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan program vaksinasi di Indonesia saat ini berjalan cukup cepat dan telah mencapai 52 juta suntikan.

Dia berharap jumlah suntikan per hari terus bertambah sehingga program vaksinasi nasional dengan target 181,5 juta rakyat Indonesia dapat cepat terselesaikan.

“Data terakhir saya lihat, kita sudah menembus 50 juta suntikan dan mencapai 52 juta suntikan. Sepuluh juta pertama kita capai dalam waktu delapan minggu, sepuluh juta berikutnya dalam waktu empat minggu, dan sebagai informasi sepuluh juta yang terakhir sudah kita capai dalam dua belas hari,” paparnya.

Sehingga diharapkan kata Budi Gunadi bisa terus-menerus menambah jumlah suntikan dan orang yang disuntik ke depannya supaya lebih cepat lagi.

Budi menyampaikan, sejumlah daerah seperti Provinsi Bali dan Provinsi DKI Jakarta telah memberikan suntikan vaksin dosis pertama kepada lebih dari 50 persen masyarakat di daerahnya. Pencapaian tersebut bisa dibandingkan dengan negara-negara maju.

“Beberapa provinsi, seperti Bali, sudah lebih dari 70 persen rakyatnya menerima suntikan yang pertama. Demikian juga untuk DKI Jakarta, sudah lebih dari 50 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama,” kata Budi Gunadi.

“Saya melihat ini adalah suatu prestasi yang comparable dengan banyak negara-negara bagian atau provinsi-provinsi atau kota-kota besar, bahkan di negara maju di seluruh dunia untuk bisa lebih dari 70 persen atau 50 persen mendapatkan suntikan yang pertama,” ujarnya.

Menkes juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah AS atas dukungan dalam penanganan pandemi yang diberikan kepada Indonesia. Vaksin Moderna ini diberikan oleh AS kepada Indonesia dengan skema dose-sharing melalui kerja sama multilateral COVAX Facility.

“Terima kasih atas dukungan dari rakyat dan Pemerintah Amerika [Serikat] yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap. Apa yang telah Anda lakukan tidak hanya memberikan bantuan kepada Indonesia sebagai bangsa, tetapi juga menunjukkan penghargaan kepada kemanusiaan,” pungkasnya.

 

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *