Kemenkes: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Masih di Atas 80 Persen

  • Bagikan
Kasus Varian Omicron

JAKARTA|GemaNusantara.id – Pemerintah terus berupaya menambah ketersediaan tempat perawatan. Sekitar 2.400 tempat perawatan telah ditambahkan.

Saat ini tersedia sekitar 35.500 tempat perawatan yang dikhususkan untuk Covid-19 di Jawa dan Bali.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, rata-rata keterisian tempat tidur masih tinggi atau meningkat.

Penurunan keterisian tempat tidur dilaporkan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah meski tetap di atas 80 persen.

Screen Shot 2021 07 14 at 22.40.03

Kabupaten/Kota dengan keterisian tempat tidur >80% perlu mengkonversi tempat tidur sehingga 40% dari total tempat tidur RS dialokasikan untuk Covid-19.

Jika kebutuhan tempat tidur masih belum terpenuhi, konversi RS menjadi RS khusus Covid-19 dan pembangunan RS lapangan/darurat Covid-19 dapat dilakukan.

Terkait suplai oksigen, Nadia menjelaskan, strategi pemerintah adalah menambah pasokan oksigen serta mempercepat penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi.

Kementerian Kesehatan telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90%. Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.

Menurutnya, pemerintah terus memperoleh bantuan oksigen, baik dari sejumlah perusahaan maupun luar negeri. “Bantuan oksigen ini akan didistribusikan terutama ke daerah-daerah dengan angka kasus tinggi,” katanya, Rabu (14/7)

 

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *