Naik 9,52 Persen, BPS: Nilai Ekspor Indonesia Capai US$18,55 Miliar

  • Bagikan
Nilai Ekspor Indonesia

JAKARTA|GemaNusantara.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai ekspor Indonesia Juni 2021 mencapai US$18,55 miliar atau naik 9,52 persen dibanding ekspor Mei 2021.

“Dibanding Juni 2020 nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 54,46 persen,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono pada penjelasannya secara virtual, Kamis (15/7).

Dia menyebutkan secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juni 2021 mencapai US$102,87 miliar atau naik 34,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$97,06 miliar atau naik 34,06 persen.

Peningkatan terbesar katanya terjadi pada besi dan baja sebesar US$486,4 juta (32,31 persen), sedangkan penurunan terbesar ekspor nonmigas Juni 2021 terhadap Mei 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$846,5 juta (30,89 persen).

Menurut sektor kata Margo, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Juni 2021 naik 33,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,05 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 41,21 persen.

Ekspor nonmigas Juni 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,13 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,14 miliar dan Jepang US$1,36 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,09 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masingmasing sebesar US$3,59 miliar dan US$1,44 miliar.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juni 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$16,08 miliar (15,63 persen), diikuti Jawa Timur US$11,20 miliar (10,89 persen) dan Riau US$9,12 miliar (8,86 persen

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *