MUENCHEN | GemaNusantara.id – Bencana banjir yang menerjang Jerman membuat korban jiwa terus bertambah. Per Jumat (16/7), korban jiwa sudah mencapai 103 orang, sementara itu puluhan orang masih dinyatakan hilang.
Banjir merusak kondisi terparah di distrik Ahrweller, bahkan 1300 orang di sana belum ditemukan. Informasi dari wilayah tersebut terputus karena banjir merusak jaringan telekomunikasi.
“Kami berduka,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Rhineland-Palatinate Malu Dreyer.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Jerman Roger Lewentz mengatakan kepada lembaga penyiaran SWR bahwa ia yakin masih ada 40-60 orang yang masih hilang.
“Ketika Anda sudah lama tidak mendengar kabar dari orang-orang, Anda harus takut akan yang terburuk,” ucapnya.
Lewentz pun sudah siap dengan kemungkinan terburuk. “Jumlah korban kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang,” ujarnya.
Kanselir Jerman Angela Merkel yang tengah mengadakan kunjungan kerja ke AS. menyampaikan duka cita kepada para korban banjir di negaranya.
“Saya khawatir kita hanya akan melihat bencana sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang,” kata dia seraya menambahkan bahwa pemerintahannya akan melakukan yang terbaik untuk membantu para warga terdampak.