MUENCHEN | GemaNusantara.id – Korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir Jerman bertambah menjadi 157 jiwa per Sabtu (17/7). Ratusan orang masih hilang dan dalam pencarian.
“Kami berduka dengan mereka yang kehilangan teman, kenalan, anggota keluarga,” kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier saat berkunjung ke Erftstadt di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, tempat bencana yang menewaskan sedikitnya 43 orang.
Dilansir Reuters, aparat setempat mengatakan 133 orang meninggal dalam banjir di Jerman barat. Angka itu termasuk sekitar 90 orang meninggal di distrik Ahrweiler di selatan Cologne.
Pihak berwenang mencatat sekitar 700 warga dievakuasi pada Jumat (16/7) malam waktu setempat. Langkah evakuasi dilakukan setelah sebuah bendungan jebol di kota Wassenberg dekat Cologne.
“Ketinggian air telah stabil sejak tadi malam, bisa dikatakan situasinya stabil,” kata Wali Kota Wassenberg Marcel Maurer.
“Terlalu dini untuk memberikan semuanya, tetapi kami optimistis dengan hati-hati,” ujarnya melanjutkan.
Bendungan Steinbachtal di Jerman barat juga berisiko jebol. Presiden Steinmeier menyebut banjir ini tragedi.
Menurutnya, akan memakan waktu beberapa pekan sebelum kerusakan penuh, yang diperkirakan membutuhkan beberapa miliar euro dalam dana rekonstruksi.