Kasus Positif Alami Penurunan, Pasien Sembuh Meningkat 32.217 Orang

  • Bagikan
Covid-19 varian omicron

JAKARTA|GemaNusantara.id – Kementerian Kesehatan menyebutkan perkembangan penanganan pandemi Covid-19, Senin (19/7) secara nasional, angka kesembuhan bertambah sebanyak 32.217 orang.

Dengan penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,2 juta orang sembuh atau tepatnya 2.293.875 orang (78,8%).

Disebutkan, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen) terjadi penurunan selama dua hari lalu kembali terjadi penurunan jumlah kasusnya.

Hari ini, Senin (19/7) bertambah sebanyak 34.257 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.911.733 kasus.

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.338 kasus dan kumulatifnya mencapai 74.920 kasus (2,6%).

 

Dari data hari ini, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 12.674 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 640.136 orang, Jawa Barat menambahkan 5.218 orang dan kumulatifnya 395.421 orang.

Jawa Tengah menambahkan 3.668 orang dan kumulatifnya 249.261 orang, Jawa Timur menambahkan 2.865 orang dan kumulatifnya 181.631 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.335 orang dan kumulatifnya 63.763 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 7.287 kasus dan kumulatifnya 523.878 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 5.000 kasus dan kumulatifnya 751.312 kasus.

Jawa Timur menambahkan 4.423 kasus dan kumulatifnya 243.591 kasus, Jawa Tengah menambahkan 4.042 kasus dan kumulatifnya 325.805 kasus serta Banten menambahkan 2.166 kasus dan kumulatifnya 89.884 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Timur menambahkan 359 kasus dan kumulatifnya 16.195 kasus, Jawa Tengah menambahkan 278 kasus dan kumulatifnya 14.675 orang.

DKI Jakarta menambahkan 250 kasus dan kumulatifnya 10.417 kasus, Jawa Barat menambahkan 82 kasus dan kumulatifnya 7.422 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 77 kasus dan kumulatifnya 2.469 kasus.

 

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *