Update, Jawa Barat Tertinggi Penambahan Kasus Pasien Covid-19

  • Bagikan
Covid-19 varian omicron

JAKARTA|GemaNusantara.id – Satgas Penanganan Covid-19 merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 21 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus bertambah sebesar 32.887 orang sembuh.

Adanya penambahan hari ini, Rabu (21/7) meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,3 juta orang sembuh atau tepatnya 2.356.553 orang (79,0%).

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.

Provinsi DKI Jakarta menambahkan 10.558 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 662.765 orang, Jawa Barat menambahkan 6.862 orang dan kumulatifnya 405.350 orang.

Kemudian Jawa Tengah menambahkan 3.979 orang dan kumulatifnya 257.458 orang, Jawa Timur menambahkan 2.980 orang dan kumulatifnya 187.193 orang serta Banten menambahkan 1.316 orang dan kumulatifnya 57.576 orang.

Penambahan Kasus

Dari Satgas Covid-19, tercatat pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 33.772 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.983.830 kasus.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 5.950 kasus dan kumulatifnya 536.756 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 5.904 kasus dan kumulatifnya 763.429 kasus.

Jawa Tengah menambahkan 4.253 kasus dan kumulatifnya 333.481 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.859 kasus dan kumulatifnya 253.104 kasus serta Banten menambahkan 1.903 kasus dan kumulatifnya 94.652 kasus.

Sementara itu, untuk pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.383 kasus dan kumulatifnya mencapai 77.583 kasus (2,6%).

Tercatat juga 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya di Jawa Timur menambahkan 402 kasus dan kumulatifnya 16.865 kasus, Jawa Tengah menambahkan 386 kasus dan kumulatifnya 15.364 orang.

Jawa Barat menambahkan 119 kasus dan kumulatifnya 7.611 kasus, DKI Jakarta menambahkan 95 kasus dan kumulatifnya 10.780 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 87 kasus dan kumulatifnya 2.595 kasus.

 

Bagikan berita ini di sosial media
    
   
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *