JAKARTA | GemaNusantara.id – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI) Tubagus Rahmad Sukendar mengucapkan selamat kepada Dr H Asep Nana Mulyana SH MH atas tugas barunya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dr. Asep Nana Mulyana yang sebelumnya menjabat Kepala Kejati Provinsi Banten dinilai berhasil membangun sinergitas dengam para stakeholder di Banten selana menjalankan tugasnya.
“Saya sebagai pribadi juga sebagai Ketua Umum BPI KPNPA RI dan Ketua Garda Nasional Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) mengucapkan selamat kepada Dr. Asep Nana Mulyana atas tugas barunya sebagai Kepala Kejati Jawa Barat,” kata Rahmad Sukendar, Sabtu (24/7/2021).
Dia juga menyampaikan terimakasih karena selama kepemimpinan Dr Asep Nana Mulyana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, sinergi antara BPI KPNPA RI , PJBN dan Kejati Banten berjalan sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memajukan Provinsi Banten agar bersih dari korupsi dan pungutan liar,” ujar Rahmad Sukendar.
Sementara itu, Kyai Haji Suhaeri selaku Ketua BPI KPNPA RI Banten yang juga Ketua Forum Silaturahmi Ustad dan Da’i Nusantara, turut menyampaikan terimakasih kepada Dr Asep Nana Mulyana karena selama kepemimpinannya telah banyak mendukung berbagai kegiatan dan kemitraan dengan jajaran Ulama, Ormas, LSM, OKP dan Lintas Agama.
Menurut dia, Dr Asep Nana Mulyana berhasil membawa Banten dalam program Jaksa Masuk Pesantren yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten.
“Kami selaku Forum Ustad dan Da’i ingin mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kejaksaan Tinggi Banten yang selama ini sudah selalu mendukung program-program kegiatan yang dilaksanakan Forum Ustad dan Da’i se Banten,” tuturnya.
Dia mendoakan Dr H Asep Nana Mulyana sebagai Jawara Pemberantas Korupsi Di Banten semoga semakin berkembang kariernya, dan berharap penggantinya sebagai Kajati Banten yang baru dapat menjalin sinergitas dengan BPI KPNPA RI dan Forum Ustad & Da’i agar Banten semakin maju dan bebas dari korupsi serta pungutan liar.
