JAKARTA | GemaNusantara.id – Menko Polhukam Mahfud MD kembali mengingatkan hoaks yang berkembang mengenai covid-19 merupakan konspirasi global. Mahfud mengingatkan bahwa covid-19 menyerang semua agama, tak hanya umat Muslim.
Hal itu disampaikan Mahfud kepada para tokoh agama dan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat. Mahfud membantah adanya klaim yang menyatakan bahwa Covid-19 merupakan virus buatan China atau Amerika untuk memusnahkan umat Islam.
Ia merinci sejumlah negara yang warganya didominasi oleh penganut agama selain Islam dan meninggal karena Covid-19. China; India yang mayoritas Hindu; Amerika, Jerman, dan Prancis yang didominasi Katolik; serta Jepang yang banyak menganut agama Sinto.
“Ini bukan konspirasidari satu agama satu ke agama tertentu karena semua agama kena,” kata Mahfud dalam silaturahmi dengan tokoh agama Jawa Barat yang digelar secara virtual, Minggu (25/7).
Mahfud juga membantah klaim yang menyatakan bahwa Covid-19 merupakan tentara Allah yang dikirim untuk membunuh orang-orang kafir. Sementara, umat Islam yang rajin salat dan berwudhu akan tehindar dari Covid-19. Menurut Mahfud, virus Covid-19 tak pandang bulu dan bisa menginfeksi baik orang yang rajin beribadah dan yang tidak.
Ia mencontohkan, Covid-19 juga merenggut ulama terkemuka Syekh Ali Jabeer yang tidak diragukan ketaatannya. Ali Jabeer, kata Mahfud, terkenal dengan konsistensinya menjaga wudhu. Ulama asal Kota Madinah itu juga percaya Covid-19 dan menggunakan masker.
“Ulama-ulama kita banyak juga, yang habis salat, yang rajin salat, yang tidak kita ragukan kesucian badannya selalu menjaga wudu juga wafat karena Covid,” jelas Mahfud.