TOKYO | GemaNusantara.id – Satu di antara penemu perangkat keras paling berpengaruh dalam sejarah gaming telah berpulang. Masayuki Uemura dari Nintendo meninggalkan warisan yang berpengaruh amat besar dalam kancah video game dunia.
Kebanyakan orang tak tahu siapa penemu video game. Hal ini membuat game konsol itu seolah anonim atau tanpa nama, meskipun permainan ini memiliki dampak besar terhadap industri dan budaya nge-game pada tingkat dunia.
Mark Cerny dari Sony merupakan mekanik yang selama ini dikenal publik hari ini. Namun pada masa lalu, namanya setara dengan Masayuki Uemura dengan Nintendo nya.
Uemura meninggal 6 Desember lalu pada usia 78 tahun. Warisan yang ia tinggalkan sangat banyak, di antaranya game konsol awal yang dimainkan di rumah-rumah.
Uemura yang mulanya insinyur di Sharp bergabung dengan Nintendo pada tahun 1972. Di perusahaan yang baru ini, ia bekerja di bagian teknologi lampu untuk game yang dioperasikan menggunakan koin, salah satu generasi awal produk video game Nintendo.
Ia melanjutkan menciptakan home console pertama dalam bentuk sistem game TV berwarna satu-satunya di Jepang sebelum akhirnya beralih menjadi NES yang revolusioner (di Jepang diperdagangkan sebagai Famicom).
Uemura juga membuat game lain seperti NES Zapper dan Famicom Disk System, bahkan suksesor konsol, Super NES.
NES hampir terjual 62 juta konsol di seluruh dunia dan bertanggungjawab karena menyeret Amerika keluar dari pertarungan game konsol tahun 1983 yang disebabkan Atari. Atari nyaris meruntuhkan pasar game konsol di Amerika.
Meskipun dia dikenal sebagai perancang perangkat keras, Uemura juga seorang pembuat sejumlah NES game generasi awal, termasuk Ice Climber, Clu Clu Land, dan game olahraga seperti golf dan sepakbola.
